Thursday 15 March 2012

::calon menantu::

 Duhai Ibu ..

Sebelum saya terus menggores kata dalam tulisan ini..


Izinkan lah saya memperkenalkan diri terlebih dahulu


Perkenalkan saya adalah wanita biasa dengan kepribadian yang teramat biasa..

dan dari kalangan keluarga yang biasa saja…

Saya bukanlah Khadijah ra..

Seorang wanita yang luar biasa dalam Sejarah wanita Islam…dan teramat Mulia

Saya bukanlah Aisyah ra..

Seorang yang utama dalam ketakwaannya…..

Bukan pula Fatimah Az Zahra yang sangat utama dalam Ketabahannya……..

Tidak pula seperti Zulaikha yang teramat sangat cantiknya……….

Apalagi al Khansa yang sangat pandai mendidik mujahid – mujahid kecilnya…….


Duhai Calon Ibu mertuaku...

Seperti yang saya katakan,….saya hanya wanita biasa,…
Dengan ketakwaan yang biasa….

Ketabahan yang tak seberapa,…..

Dan kecantikkan saya pun tak pantas di perhitungkan….

Namun ibu,….

Saya adalah wanita akhir zaman,….

Yang punya cita -cita, menjadi wanita Sholehah…

Yang akan berusaha mengabdi pada calon Suamiku.. 

 dan juga padamu…..Calon Ibu mertuaku….
Saya bukanlah musuh mu yang hendak merebut perhatian dan kasih sayang anakmu….

Tapi saya akan menjadi rakan mu untuk memberikan kasih sayang pada anak mu..

Dan kelak pada mujahid – mujahida ku..calon cucu mu duhai ibu,…..

Duhai ibuku sayang..

Engkau tak perlu khawatir ibu,…

Saya tak akan memonopoli perhatian anak mu…

Justru saya akan menjadikannya lebih taat padamu,….

Karena akan saya katakan padanya bahwa….

Engkaulah yang utama patut mendapat perhatiannya lalu saya…

Saya pun tak akan marah...

Jika engkau membantu mengatur rumah tangga ku,..

Karena sebagai wanita yang baru menikah patutlah saya belajar darimu yang berlimbah pengalaman….


Dan engkau yang lebih tau keinginan anakmu…..


Duhai, Calon ibu mertuaku….

Saya harap kita akan menjadi rakan yang baik,…

Kerana pernikahan adalah membuka tabir rahasia antara aku dan anakmu…

Perlu banyak kesabaran untuk menghadapi banyaknya kejutan – kejutan dari perbezaan antara kami,….

Duhai Ibu..

Saya berharap engkau dapat menjadi penasihat jika ku sedang dalam ke alpaan…

Menjadi pendengar yang setia saat saya ingin berbagi….

Karena sekali lagi saya bukanlah Siti Hajar yang sabar dalam penderitaan…. 


 Saya hanyalah wanita biasa ..
yang sentiasa memerlukan bimbingan dari ibu mahupun anak ibu..

Teriring Salam Sayang,


Calon Menantumu...


http://cokelatmanis.blogspot.com

No comments:

Post a Comment